Rahasia Sukses Hidup di Dunia & Akhirat
ANDA ingin sukses hidup di dunia dan di akhirat kelak? Jawabnya gampang. Silahkan minta ridla pada orangtua Anda dan berdoalah kepada Allah, Tuhan Yang Sebenarnya. Sebab, Rasulullah saw pernah bersabda:
”Barang siapa yang menjadikan kedua orangtuanya rela, maka dia telah menjadikan Allah rela pula. Dan barang siapa yang menjadikan kedua orangtuanya marah, maka dia telah menjadikan Allah murka pula.”
Setelah itu, berbaktilah kepada orangtua Anda dengan hikmat. Artinya, hormati, muliakan dan cintailah orangtua Anda semaksimal mungkin, meskipun orangtua Anda sudah tidak. Apalagi dalam sebuah hadis, Rasulullah saw telah bersabda: ” ... amal yang lebih disukai Allah adalah berbakti pada orangtua, dan jihad fii sabiilillaah” (HR. Bukhari)
Bahkan, di dalam kitab At-Tanbiihi disebutkan, bahwa Nabi saw pernah ditanya oleh sahabat: ”Amal apakah yang paling utama?” Nabi saw menjawab: “Salat pada waktunya, berbuat baik kepada kedua orangtua, dan kemudian berjihad di jalan Allah.”
Apakah yang dimaksud dengan bakti kepada orangtua itu? Rasulullah saw telah bersabda: ”Albirr (bakti) itu ialah baik budi. Dan dosa itu adalah, segala sesuatu yang terasa tidak tenang dalam hati dan kuatir diketahui orang.” (HR. Muslim dari Annawwaas bin Sam’an ra).
Bahkan, dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Wabishah bin Ma’bad ra disebutkan bahwa, Nabi saw bersabda: “... Bakti itu ialah semua perbuatan yang menimbulkan ketenangan dalam hati dan jiwa. Sedang dosa itu, semua perbuatan yang menimbulkan keraguan dalam hati dan jiwa, meskipun telah mendapat fatwa dari orang-orang” (HR. Ahmad, Addarimy).
Dari sejumlah hadis Nabi saw tersebut, dapatlah kita ketahui, betapa tingginya kedudukan orang yang berbakti kepada kedua orangtua. Sebab, lewat perbuatan itu, Allah menjadi senang.
Jika Allah sudah senang kepada hambaNya, maka apapun yang diinginkan oleh sang hamba, insya Allah pasti akan dikabulkan oleh Allah. Bahkan, menurut para musallaf, sebelum orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya itu meminta, biasanya Allah akan langsung mengabulkan apa yang ada di dalam hatinya. Apalagi jika dia sampai meminta kepada Allah. Kisah tentang seorang kekasih Allah yang bernama Sayyidina Uways Al-Qarani, merupakan bukti nyata tentang janji Allah kepada orang yang berbakti pada kedua orangtuanya. Karena beliau sangat menghormati ibunya, sampai-sampai Allah memerintahkan Nabi saw agar mengutus Sayyidina ’Umar bin Khatab ra dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk meminta doa istighfarnya. Subhanallah. (Firman)
ANDA ingin sukses hidup di dunia dan di akhirat kelak? Jawabnya gampang. Silahkan minta ridla pada orangtua Anda dan berdoalah kepada Allah, Tuhan Yang Sebenarnya. Sebab, Rasulullah saw pernah bersabda:
”Barang siapa yang menjadikan kedua orangtuanya rela, maka dia telah menjadikan Allah rela pula. Dan barang siapa yang menjadikan kedua orangtuanya marah, maka dia telah menjadikan Allah murka pula.”
Setelah itu, berbaktilah kepada orangtua Anda dengan hikmat. Artinya, hormati, muliakan dan cintailah orangtua Anda semaksimal mungkin, meskipun orangtua Anda sudah tidak. Apalagi dalam sebuah hadis, Rasulullah saw telah bersabda: ” ... amal yang lebih disukai Allah adalah berbakti pada orangtua, dan jihad fii sabiilillaah” (HR. Bukhari)
Bahkan, di dalam kitab At-Tanbiihi disebutkan, bahwa Nabi saw pernah ditanya oleh sahabat: ”Amal apakah yang paling utama?” Nabi saw menjawab: “Salat pada waktunya, berbuat baik kepada kedua orangtua, dan kemudian berjihad di jalan Allah.”
Apakah yang dimaksud dengan bakti kepada orangtua itu? Rasulullah saw telah bersabda: ”Albirr (bakti) itu ialah baik budi. Dan dosa itu adalah, segala sesuatu yang terasa tidak tenang dalam hati dan kuatir diketahui orang.” (HR. Muslim dari Annawwaas bin Sam’an ra).
Bahkan, dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Wabishah bin Ma’bad ra disebutkan bahwa, Nabi saw bersabda: “... Bakti itu ialah semua perbuatan yang menimbulkan ketenangan dalam hati dan jiwa. Sedang dosa itu, semua perbuatan yang menimbulkan keraguan dalam hati dan jiwa, meskipun telah mendapat fatwa dari orang-orang” (HR. Ahmad, Addarimy).
Dari sejumlah hadis Nabi saw tersebut, dapatlah kita ketahui, betapa tingginya kedudukan orang yang berbakti kepada kedua orangtua. Sebab, lewat perbuatan itu, Allah menjadi senang.
Jika Allah sudah senang kepada hambaNya, maka apapun yang diinginkan oleh sang hamba, insya Allah pasti akan dikabulkan oleh Allah. Bahkan, menurut para musallaf, sebelum orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya itu meminta, biasanya Allah akan langsung mengabulkan apa yang ada di dalam hatinya. Apalagi jika dia sampai meminta kepada Allah. Kisah tentang seorang kekasih Allah yang bernama Sayyidina Uways Al-Qarani, merupakan bukti nyata tentang janji Allah kepada orang yang berbakti pada kedua orangtuanya. Karena beliau sangat menghormati ibunya, sampai-sampai Allah memerintahkan Nabi saw agar mengutus Sayyidina ’Umar bin Khatab ra dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk meminta doa istighfarnya. Subhanallah. (Firman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar